Senin, 06 Februari 2012

Karena ini yang terbaik :)


Karena ini yang terbaik
“Betapa banyak manusia yang dihukum secara berangsur-angsur melalui kesenangan yang di berikan kepadanya” (Abdullah bin mas’ud r.a)
Aku kembali berfikir.
Sang Bunga tak bisa lagi bersama sang Angin. Awalnya Bunga begitu sedih, saat Angin tidak bisa mengunjungi Bunga dan bersama dengan Bunga setiap saat seperti yang Bunga inginkan. Sempat terbesik dalam hati Bunga untuk meronta, tapi sia-sia. Bunga terlalu malu untuk mengungkapkannya. Biarkanlah Angin melakukan apa yang Angin ingin lakukan. Lalu Bunga teringat pada Penciptanya. Ini yang terbaik. Bunga ingin berusaha untuk menjadi lebih baik, ingin membuat serbuk yang lebih tebal, agar bisa memunculkan tanaman-tanaman baru lain yang berguna untuk sesama. Bunga masih ingin terus mengatur hatinya. Agar tak setiap saat memandang Angin. Angin yang lembut bertiup dan berdesir di hatinya. Entah kapan Angin akan datang untuk Bunga, atau tidak akan datang sama sekali. Meskipun Angin amat dekat dengan Bunga. Saat ini, Bunga masih tidak tahu akhir dari ceritanya. Karena Allah, akan memberikan akhir cerita yang terbaik untuk sang Bunga.
Betapa besar nikmat Allah yang sudah di berikan pada Bunga dalam 2 tahun terakhir.
Ukhuwah yang indah semasa SMA
Pelajaran berharga dari teman-temn sebaya
Problema dengan teman se-asrama sudah hilang seketika. Aku tidak banyak merasakan sakit hati dan iri.
Bertemu dengan orang-orang yang baik.
Bisa aktif di organisasi apapun yang ku mau.
Tanpa harus berusaha keras, teman-teman mau menghargaiku.
Selalu mendapat uang lebih dari ibuku yang Alhamdulillah di beri uang yang lebih oleh Allah. Aku tidak pernah kekurangan uang.
Laptop milik teman-temanku yang bisa setiap saat aku pilih pinjam yang mana
HP yang bisa di gunakan dan sedia pulsa setiap saat, tanpa harus menahan rasa ingin mengirim pesan kepada orang tua
Orang tua yang merasa semakin sayang padaku.
Jogja sebagai kota pelajar semakin membuat aku banyak kenalan dan pengetahuan.
Amboooooooy... banyak sekali yang bisa aku tuliskan. Dan aku hampir saja berkata : AKU TAK PUNYA MASALAH.
Bayangkan, betapa jenuhnya aku menghadapi dunia yang melenakanku, dan aku tidak menggunakan nikmat itu dengan baik. Jika lihat rak bukuku,  tidak akan ada yang pernah bilang bahwa aku kekurangan buku. Jika lihat almari bajuku dan kamu temukan uang, kamu akan berkata, itu cukup untuk 1 bulan, jika melihat kasurku yang tertata rapi, kamu akan berkata : itu nyaman tidur di atasnya. Aku bisa makan, tidur, belajarr dan bergaul dengan tenang. Ini sangat melenakan. Hal yang paling utama harus aku lakukan : Membuat aku mensederhanakan hidup.
Apa yang harus aku lakukan selanjutnya? Banyak!

1.       Perlakukan bukumu dengan baik : baca ia setiap waktu. Atur hari dan waktu untuk mempergunakannya.
2.       Atur dan pergunakan uang dengan bijak. Pakai sebisamu, jangan memaksakan diri. Tap jangan ulurkan hingga melampaui batas. Gunakan untuk sedekah.
3.       WAKTU. Bukan hal sederhana yang haru disepelekan. Buat jadwalmu. Jangan tidur terlalu cepat maupun terlalu malam. Pukul 23 adalah yang paling lambat. Jam 3 adalah maksimal kamu menikmati tidurmu.
4.       Manfaatkan waktu pelajaran yang kamu punya. Jangan sia-siakan guru yang ada di depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar