Aku nista, Aku bersalah
Tuhan, apa mauku?
Mata ini tidak bisa membohongi hati
Sesak di desak dosa-dosa
Teman,
percayalah ini bukan karena kalian
Ini syetan
Syetan yang
lancang memasuki hati-hati suci
Menodainya
hingga serupa comberan
Bau dan
Jijik
Lelah
Batu raksasa itu menindihku
Aku sulit bernafas, Aku sulit berjalan
Lumpur itu menghajarku
Aku sulit bangkit, Aku sulit melihat
Dan mengenali, siapa aku?
Siapa Tuhanku?
Rasanya
aku tidak mampu
Sudah
siang-malam aku bergelut
Dan korban-korban
sudah berjatuhan di tangan ini
Kalian tahu?
Tanpa hasil
Kosong,
hampa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar