Selasa, 10 April 2012
Inilah Aku
Akhirnya aku mulai berfikir kembali.
Aku mau jadi diriku sendiri atau tidak.
Aku harus tegas! Mendidik diriku agar tetap istiqomah.
Seperti apapun pendapat orang lain, aku tidak seharusnya mengikutinya. Silahkan mengatakan bahwa aku ketinggalan jaman, aku tidak seperti anak muda kebanyakan, tapi aku tetap aku. Mulai saat ini aku harus benar-benar tegas ubtuk bisa menjadi diriku. Aku tidak mau untuk kemudian mengimitasi tema-temanku bergaya. Aku punya style. Dan inilah gayaku. pakaian yang di kenakanpun tidak juga harus sama, aku harus menyesal atas keinginanku mengenakan jilbab yang lebih tipis. Akupun harus punya standr ktipisan jilbabku. Hehehe.
Tidak harus seperti mereka, aku hanya perlu memiliki prinsip. Sepertinya akan lebih menyenangkan bila bersama-sama dengan mereka. Aku sadar, aku jenuh. Awalnya memang menyenangkan melakukan perjalanan untuk cuci mata, tapi lama-lama aku yang keterlaluan. Aku jadi lupa bahwa aku punya Tuhan, untk di tunaikan kewajibannya. yah, amal ma'ruf nahi mungkar. Aku harus lebih bisa bersodaqoh pada stiap ruas tulang tubuhku, bukan hanya sekedar menikmati bangunan mewah, penuh hal yang melenakan di pusat kota. Sehingga aku tidak mudah bersyukur.
Aku yang salah, bukan teman-temanku. Aku tidak mengatakan bahwa mereka bukan teman yang baik, tapi mungkin aku yang tidak bisa mengambil kebaikan dari apa yang mereka lakukan. Aku senang bisa bersama dengan mereka untuk bersenang-senang, tapi aku sadar, aku lalai. aku hanya tidak boleh terlalu terbawa oleh gaya hidup yang mewah. Bukan saatnya dan memang tidak seharusnya. Kalau akhirnya mereka tidak mau berteman denganku karena aku sering mengingatkan, berarti memang mereka tidak menar-benar sayang padaku. Atau.. karena aku tidak bisa memberi contoh yang baik. Perubahan itu perlu. Aku perlu melakuan perubahan, baru aku bisa saling mengingatkan. wallahu'alam bissawab.
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Semangat ukh... Cukuplah Allah bagi kita, ingat kembali, Bila kita dekat dengan penjual parfum maka kita akan ikut kena wanginya. Begitu juga ketika kita mencari teman, maka haruslah yang baik, bukan berarti memilih-milih teman ya?
BalasHapusSemangat ukh, Allahu'akbar!
^ ^
iya ukh.. Insya Allah.. Do'akan saja ya ukh.. semoga aku ndak jalan2 kemana2.. tetep lurus dan istiqomaaah, :)
HapusinsyaAllah, amin...
HapusWah, ana sekarang jadi ukhti? padahal ikhwan, afwan :D