Jumat, 01 November 2013

Waktu Lomba Orasi :)


Halooo.. Ini kisahku 26 Oktober 2013
Lomba Speak Up di Universitas Negeri Yogyakarta

Cerita ini berawal dari pembuatan essay yang hanya semalam, dan mengorbankan laporan biologi. Alhamdulillah hanya 2 acara dan tanpa laporan semetara. Sungguh baik Alloh pada hambaNya. Setelah essay dikirim, ternyata keselip di bagian kepanitiaan! Pertanda, ini.. x_x Manusia rapuh ini mengetahui kelolosan 3 jam sebelum technical meeting di mulai. Jadi technical meeting itu di adakan di Hari Jum’at, inilah jadwal jum’at itu ;
05.30 – Halaqoh tahsin Cinta sama mbak Iffah. Moli telat. Udah mau tahsin, ternyata gak bawa Qur’an what a -___-…
07.00 – Kuliah Kimia Anor : Ini matkul serius, kalo gak perhatiian gak bakal mudeng
09.00 – Ke pancasila, sungguh ini pancasila paling memalukan. Dan pak dosen marah. Bzzt
11.00 – harus kasih foto ke mbak upik, nyiapin kajian kemush sama mbak Endang, dan berangkat ngisi mentoring di SMA N 6 Yk. Mana yang harus di duluin?? Subhanalloh, Moli pasrahkan ke Alloh, akhirnya Ngasihin Foto ke Mbak Upik dulu, ikut Kajian satu jam dan berangkat ke SMAN 6 ngisi mentoring padahal udah di tunggu adek2nya.
13.00 – Saatnya Rapat :evaluasi KNP dan Sie acara ABL. Ini Moli plih yang mana?? Sedangkan jam 13.00 Moli masih di NamChe. Udah di telpon sama anak2 KNP, di sms sama panitia ABL. Sungguh dilemma. Akhirnya ikut KNP dulu, hbs itu ke ABL. Di tengah jalan ketemu mas Fikri! Haha *lebe
Belum berhenti. Setelah dua rapat menguras tenaga itu, Moli balik ke kos ambil keperluan dan JALAN ke UNY sendirian karena mau TM.
Jam 15.00 – Sampai di UNY, tekmeet dan yang bkin deg2an ituuu.. Saingannya! Sekjend bem uny, kakak angkatan di hokum ugm dsb. Ya Alloh, lemes sudah badan ini.. :’(
Pulang jam 17.00 – di kampus mbak Mala nungguin moli mentoring. Ya Alloh, Moli blm bikin teks orasiiii! Gawat. Kelabakan disini.
Jam 18.00 – mulai cari kakak kelas yang bias ngajarin orasi. Di ksh nomernya Mas Hanafi sama mas Latif, haha. Nyariian Mas Fikri malah masnya udah pulang duluan x_x ketemu mbak Hani sama mas andika rahmanda, di ksh inspirasi dikit, dan jeng..jeng.. ketemu pembukaanya. Tinggal isi dan penutup. Haha
Jam 20.00 sampai kamar, bersih2 dan tepar. Do you know what? Teks orasinya belum jadi sama sekali. Great!

Jeng jeng tiba-tiba udah pagi. Jam 7 berangkat padahal mulainya jam 7. kebiasaan telat udah mendarah daging kok. Haha
Sampai sana ternyta belum di mulai.

Dan dari awal sampai akhir seluruh badanku dingin, deg2annya masyaAlloh dan suasana hatinya tuuuh awesome banget lah! Belum pernah deg2an selama itu .______.
Satu2 kan, maju.. Bagus-bagus men!
ada yang gayanya kultum.
ada yang gayanya emang orasi.
ada pertanyaan yang susah di jawab,
ada yang gugup.
Tapi over all semua laki-laki bergaya orasi sejenis tapi memukau. Kalo perempuan mereka lebih maknawi, jadi keliatan kayak kultum. Hehe, isinya jelas berbeda. Yah macem2, lah.

Pokoknya sebelum maju yang ada di otakku cuma bagaimana bisa aku ngomong dsana. Aku liat FB terus mbok2an mas Fikri lagi OL, tak liatin terus smsnya mas Hanafi sama tak apalin Quotesnya bung Tomo karya Mas Fikri. Haha. Yang paling penting! Gak putus2nya do'anya nabi Musa terhadap fir'aun sama shalawat.. Itu keadaanya bener-bener mencekam.
Ada 3 anak 2013 dsana. Yang lain? otomatis 2013-2010. Ngeri juga sih, x_x secara masih newbie. Uhh..

Maju deh akhirnya. Aku nomor 14 dari 20. Tenanglah, gak di awal gak di akhir. Pertamanya cume teriak Hidup Mahasiswa Indonesia! Hidup rakyat Indonesia! terus isinya kurang lebih begini..
______________Kata-katanya Bung Karno tentang Hidup matinya bangsa Indonesia___________
Hari ini, Indonesia adalah negara pemasok pangan nomor 5 di dunia.
Hari ini, 30 juta rakyat Indonesia kelaparan di bawah garis kemiskinan.
Hari ini, negara kita impor kedelai 1,6 juta ton.
Hari ini juga tidak di sangka, bulog kita hanya punya 4,4% dari impor yang dilakukan.
Ada yang tidak beres dengan ini. Ada kejanggalan terhadap distribusi pangan kita, teman-teman.
daaaaan, masih panjang lagi.
Di tutup Quotesnya yang banteng-banteng itu. Haha

Udah sala, di koment. ini yang paling membahagiakan. Pak jurinya bilang aku orasi terbaik, :) seneng. Haha. Juri kedua gak nangkep esensiku siiih, tapi trus tak jelasin. Bu juri ketiga kasih komen tentang essayku eh.. haha. Masih banyak yang rusak *mksh buuuuk. :))

Selesai ceritanya. Selesai ngetiknya. Intinya Moli capek soalnya jalan dari UNY ke UGM. Gak ada yang nganter. udah kalah jadi nomor empat, gak dapet duit, trus menanggung malu. Pokoknya paes, tapi seneng. Haha. Nyariiiiis banget nilanya. Tinggal beberapa pion lagi dapet throphyyyyy!! Akkkk! Setressss akut. -_____________- sakit ya? Nyesek ya? Yaudah gak usah di bahas. Tatap masa depan. Sekian.

Senin, 28 Oktober 2013

Berkawan :D

Sebenrenya tampilan Blog-ku ini udah jadoel banget. Bingung nih, mau kayak gimanain Blog-ku. Akunya sih gak pinter ngedit Blog -___-



Kali ini Moli lagi belajar hakikat pertemanan. Ekyaaaa...
Ngerasa sendirian dan gak punya temen? Itu Moli banget saat ini. Gimana enggak, sebenernya temen2 Moli itu ramah kalo sama Moli, dan hampir semuanya udah tahu nama Moli. Tapi untuk menemani Moli, bersama Moli saat seneng dan susah itu gak ada. -___- awalnya sih rasanya udah mulai gak papa punya banyak temen gara-gara KNP itu.. Tapi habis KNP? Bubar lagi. Kayaknya Moli gak punya kharisma yang cukup kuat untuk menarik mereka dalam lingkaran kebersamaan bersama Moli >.<
Temen-temen Moli udah pada baek kok, sama Moli.. Cuman, untuk jadi temen yang baik dan jadi diri Moli sendiri, rasa-rasanya agak susah. Tapi harus Bisa! Bersama dalam sebuah sistem gak harus lebur, kan? Siap! Moli harus bawa hawa-hawa positif pokoknya. Baru 1,5 bulan, kok mol. Masih ada 3,75 tahun lagi buat berjuang membuat jalinan ukhwah sama tementemen. Inget,

Don't Judge People by The Cover

Cuma itu kuncinya. Hargai semuanya sesuai dengan kadarnya. Gak boleh ada yang di pilih-pilih kalo gak mau di plih-pilih. Biarlah ada yang memilih-milih seperti itu. Mungkin mereka memang lebih cocok. jadi diri sendiri gak sesusah itu, kok. Inget waktu MAN dulu? Kamu masih bisa temenan sama banyak kawan, meskipun kamu gak se hedon mereka, gak sepinter mereka, ataupun gak secantik mereka. Tetep be yourself aja, mol. Meskipun ada waktu yang harus di korbankan untuk meneruti mereka, tapi jangan sampai lupa tujuan awalnya adalah : Tholabul 'Ilmi Moliiiiii.
Dulu juga gak sesimpel ini kan berbaur dengan mereka? Moli butuh satu semester buat bikin tementemen sekelas Moli sayang sama Moli. Yang ini juga, butuh waktu dan usaha. Semangat, Moli! Banyak masalah, banyak pengalaman, banyak penyelesaian dan banyak ilmu yang di dapat kalo Moli gak menyerah Belajar dan Usaha. Hamasah, Mol!

Ma'annajah.



saat kebimbangan sedang merajai otak Moli. Hahaha
:)) 


Sabtu, 19 Oktober 2013

Kembali Terjatuh :'(



Entah harus bagaimana aku bertindak
Hal yang tidak di inginkan itu sudah terjadi, Robbi.. Malam itu aku putuskan untuk berhenti. Dimana semua orang mulai terpukau kembali. Dan Aku? Tak bisa ku pungkiri. Aku ingin berlari, menangis sekencang-kencangnya, detik itu juga jantungku berdegub sangat kencang. Ya Alloh, aku tak kuasa menahan semuanya. Ku tarik tubuhku keluar, sayang sekali. Aku tidak bisa. Kondisi di luar jauh lebih mencekam ternyata. Ku dudukan tubuh ini di pojok belakang ruangan agar tak mataku tidak menjangkaunya. Jangan matikan lampunya! Aku tidak ingin sosoknya semakin terlihat mengkilau. Aku sudah tidak sanggup menahannya. Hatiku sudah mulai berontak. Aku tidak ingin jatuh lagi. Sungguh aku sudah mencoba menjaga hatiku. Sudah ku tutup rapat-rapat semua panca inderaku waktu itu. Mataku sudah terpejam telingaku sudah ku titahkan untuk tak mendengar apapun dan ragaku mulai sibuk membersihkan semua yang berserakan. Aku tidak ingin terlihat bodoh, tapi. Lalu ku sibukkan untuk mengisi perutku. Cukup! Satu saja lagunya. Aku tidak ingin terbawa. Maafkan aku teman, aku sungguh sedang tidak ingin, jangan bawa aku padanya. Kalian terlihat kecewa, suara-suara itu memang memanggil namaku, tapi sungguh seluruh tubuhku mulai melemas, karena hatiku sudah mulai memanas. Hingga semuanya selesai aku tidak berani menatap apapun. Aku sungguh ingin cepat pulang. Dan aku pasti terlihat sangat lelah. Jujur, waktu itu hatiku saja yang lelah bergelut. Aku masih kuat melipat tikar dan menggotong kursi, tapi hati dan pikiranku tidak.

Ya Alloh, hamba percaya pada takdir dan seluruh ketentuanMu. Hamba melanggarnya satu, dan dampaknya menjadi sebesar ini.

Minggu, 21 Juli 2013

Under Pressure Lagi :`(

Begini, jadi intinya saya sedang di pressure oleh orang-orang di sekeliling saya. Entah sepertinya menyalahkan jurusan yang saya ambil. Seperti bapak yang seakan tidak menyetujuainya. Dan ibuk, tadinya ibuk mendukung. Tapi kedepannya statement beliau kembali meragukan. Harusnya nanti aku berfikir, Akan ku tunjukkan pada dunia kalau aku bisa! Tapi ternyata susah. Susah sekali. Akhirnya jatuh-jatuhnya menyesal, takut dan sedih. terus nggak ada semangat, terus merasa terhantui. terus dan terus lagi.

Ya, Aku Sedang Sedih :`(

Sedihnya ini gak ada yang menampung. Gak ada yang mau aku bagi. Aku mau tahan sendiri. Sampai nanti aku gak kuat lagi. 

DI BALIK DOA YANG TIDAK TERKABUL

Ada seseorang yang rajin berdoa, minta sesuatu sama Allah. Orangnya sholeh. Ibadahnya baik. Tapi doa tak kunjung terkabul. Sebulan menunggu masih belum terkabul juga. Tetap dia berdoa. Tiga bulan juga belum. Tetap dia berdoa. Hingga hampir satu tahun doa yang ia panjatkan, belum terkabul juga. Dia melihat teman kantornya. Orangnya biasa saja. Tak istimewa. Sholat masih bolong-bolong.

Kelakuannya juga sering nggak beres, sering tipu-tipu, bohong sana-sini. Tapi anehnya, apa yang dia doain, semuanya dipenuhi. Orang sholeh ini pun heran. Akhirnya, dia pun dateng ke seorang ustadz. Ceritalah dia permasalahan yang sedang dihadapi. Tentang doanya yang sulit terkabul padahal dia taat, sedangkan temannya yang bandel, malah dapat apa yang dia inginkan.

Tersenyumlah ustadz ini. Bertanyalah si ustadz ke orang ini. Kalau Anda lagi duduk di warung, kemudian datang pengamen, tampilannya urakan, maen musiknya gak bener, suaranya fals, bagaimana? Orang sholeh tadi menjawab, segera saya kasih pak ustadz, gak nahan ngeliat dan ndengerin dia lama-lama di situ, sambil nyanyi pula.

Kalau pengamennya yang dateng rapi, main musiknya enak, suaranya empuk, bawain lagu yang kamu suka, bagaimana? Wah, kalo gitu, saya dengerin ustadz. Saya biarin dia nyanyi sampai habis. Lama pun nggak masalah. Kalau perlu saya suruh nyanyi lagi. Nyanyi sampai sealbum pun saya rela. Kalau pengamen tadi saya kasih 500, yang ini 10.000 juga berani, ustadz.

Pak ustadz pun tersenyum. begitulah nak. Allah ketika melihat engkau, yang sholeh, datang menghadap-Nya, Allah betah ndengerin doamu. Melihat kamu. Dan Allah pengen sering ketemu kamu dalam waktu yang lama. Buat Allah, ngasih apa yang kamu mau itu gampang betul. Tapi Dia pengen nahan kamu biar khusyuk, biar deket sama Dia. Coba bayangin, kalo doamu cepet dikabulin, apa kamu bakal sedeket ini? Dan di penghujung nanti, apa yang kamu dapatkan kemungkinan besar jauh lebih besar dari apa yang kamu minta.

Beda sama temenmu itu. Allah gak mau kayaknya, dia deket-deket sama Allah. Udah dibiarin biar bergelimang dosa aja dia ini. Makanya Allah buru-buru kasih aja. Udah. Jatahnya ya segitu doang. Gak nambah lagi.

Dan yakinlah, kata pak ustadz, kalaupun apa yang kamu minta ternyata gak Allah kasih sampai akhir hidupmu, masih ada akhirat, nak. Sebaik-baik pembalasan adalah jatah surga buat kita. Nggak bakal ngerasa kurang kita di situ.

Tersadarlah orang tadi. Ia pun beristighfar, sudah berprasangka buruk kepada Allah. Padahal Allah betul-betul amat menyayanginya. Semoga kisah ini menjadi dapat pelajaran bagi kita semua... Aamiin


dari FB seorang teman :D

Rabu, 10 Juli 2013

MARHABAN YAAA RAMADHAN!



“Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) di dalamnya lebih baik dari 1000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah (tathawwu’). Barangsiapa (pada bulan itu) mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran itu balasannya surga. Ia (juga) bulan tolong-menolong, di mana di dalamnya rezki seorang Mukmin bertambah (ditambah). Barangsiapa (pada bulan itu) memberikan buka  kepada seorang yang berpuasa, maka itu menjadi maghfirah (pengampunan) atas dosa-dosanya, penyelamatnya dari api neraka dan ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa (itu) sedikit pun.”

MAU BIKIN TARGET RAMADHAN :D
Tidak seperti Ramadhan sebelumnya, kali ini Ramadhan akan terasa sedikit berbeda. Tidak ada ta’lim untuk mengisi ilmu dan mengingatkan diri. Kali ini, diri sendirilah yang harus mencari ilmu, mencari pengingat, agar tercipta pagar yang kokoh. Yang mampu melindungi diri dari sekian banyak godaan. Yuk, bikin target.
Kenapa harus target? Seperti hidup. Kita harus punya tujuan. Harus punya acuan, agar apa yang kita lakukan terarah. Seperti mutaba’ah yang akan menjadi alat perlindungan kita dari kefuturan.

TARGET PERTAMA
Bangkitkan Tilawah anti, Mol! Minimal 2 jus sehari. Gak ada toleransi, dan harus khatam qur’an satu bulan ini. Ramadhan sebelumnya anti belum khatam, kan? Padahal dulu sempat jadi yang tertinggi tilawahnya di asrama. Semangat!! Ingat rasulullah pernah bersabda : “Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka ia mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan sebanding dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Laam Miimadalah satu huruf, tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf.”
Jangan sia-siakan kemurah hatian Alloh kali ini, mol. Jangan sia-siakan! Bulan Ramadhan itu berkah dan pahalanya berlimpah. Gunakan waktu shalat sebagai acuan membaca Qur’an, dengan rincian sebagai berikut :
Shalat
Subuh
Dzuhur
Ashar
Magrib
Isya’
Batas Waktu
05.00
13.00
15.30
18.00
20.00
Jumlah Halaman Tilawah
4 lembar
3 lembar
5 lembar
3 lembar
5 lembar

TARGET KEDUA
Shalat Tarawih nggak boleh bolong seharipun! Yah meskipun kecepatan tarawih di mushala rumah bisa sampa 1000 kbps, tapi harus tetep tawadhu, shalat berjamaah mengikuti Imam tetap menjadi prioritas utama.
Shalat Wajib nggak boleh telaaaaat!! Ayo bikin jadwal paling lambat sholat. Kalo telat semenit aja, harus nambah hafalan!

TARGET KETIGA
Tidak tidur lebih dari 8 jam sehari. Ramadhan bukan waktu buat cari alasan biar nggak beraktifitas. Ramadhan justru menjadi salah satu ladang amal buat kamu. Bantuin ibuk cuci baju, cuci piring, dan ngepel. Tugas lainnya, baca buku, dan lain sebagainya. Ayo di rinci lagi! :D
No
Pekerjaan Wajib
Target Pencapaian
 Checklist
1
Cuci Baju


2
Beresin Rumah


3
Masak


4
Cuci Piring


5
Baca Buku
Min. 20 lembar sehari

6
Ngajarin Bapak Ngaji


7
Ngajar TPA


8
Nulis
Min. 1x Sepekan

No
Amalan Wajib
Target Pencapaian
Checklis
1
Hafalan Hadist Arbain
40 hadist

2
Shalat Dhuha
Setiap Hari

3
Shalat Fajar
Setiap hari

4
Shalat Rawatib
Min. 6 rakaat/hari

5
Tilawah
Min 2 jus sehari

6
Shadaqoh
Min Senyum sehari

7
Shalat Tahajud
Min 5x Sepekan

8
Dzikir Ma’tsurat
Min Pagi / Sore

9
Muroja’ah
Terjadwal


Inget untuk baca buku, nambah ilmu! Ilmu itu milik Alloh, mempelajarinya adalah ibadah. Kaji lagi ilmu Fiqh dan Qur’annya.
TARGET KEEMPAT
Ayo hafalan dan murajaahi semua hafalanmu mooool! :D
Yuk, dihitung jumlah surah dan hari yang bakalan kamu dapat.
No
Hari/Tanggal
Qur’an Surah
Checklist
L / BL
1
Kamis, 11 Juli
An – Naas s.d Al Fiil


2
Jum’at, 12 Juli
Al Humazah s.d Al Qadr


3
Sabtu, 13 Juli
Al Alaq s.d Adh-Dhuha


4
Ahad, 14 Juli
Al Lail, Asy Syams, Al Balad


5
Senin, 15 Juli
Al Fajr, Al Ghasyiyah, Al Ala


6
Selasa, 16 juli
Ath Thariq, Al Buruj, Al Insyiqaq


7
Rabu, 17 juli
Al Muthafifin, At Takwir


8
Kamis, 18 Juli
Abasa, An Naziat, An Naba’


9
Jum’at, 19 Juli
Al Mulk, Al Qalam


10
Sabtu, 20 Juli
Al Haqqah, Al Ma’arij


11
Ahad, 21 Juli
Nuh, Jin


12
Senin, 22 Juli
Muzzammil, Mudatsir


13
Selasa, 23 Juli
Al-Qiyamah, Al-Waqiah


14
Rabu, 24 Juli
Al Lail, Asy Syams, Al Balad


15
Kamis, 25 Juli
Yasiin


16
Jum’at , 26 Juli
Al-Kahfi


17
Sabtu, 27 Juli
Al Muthafifin, At Takwir


18
Ahad,28 Juli
Abasa, An Naziat, An Naba’


19
Senin, 29 Juli
Al Mulk, Al Qalam


20
Selasa, 30 Juli
Al Haqqah, Al Ma’arij


21
Rabu, 31 Juli
Nuh, Jin


22
Kamis, 1 Agustus
Yasiin


23
Jum’at, 2 Agustus
Al-Kahfi


24
Sabtu, 3 Agustus
Muzzammil, Mudatsir


25
Ahad, 4 Agustus
Ar-Rahman


26
Senin, 5 Agustus
Al-Qiyamah, Al-Waqiah


27
Selasa, 6 Agustus
Ath Thariq, Al Buruj, Al Insyiqaq


28
Rabu, 7 Agstus
Al Fajr, Al Ghasyiyah, Al Ala


29
Kamis, 8 Agustus
Yassin


30
Jum’at, 9 Agustus
Al-Kahfi



Wah, sudah cukup. Ini dulu targetnya. Harus dibiasakan, mungkin susah.. tapi gak ada cara mulus buat menuju surga-Nya, mol. Semangat!
Di-Print, lalu laksanakan!!! Jangan sia-siakan kesempatan Ramadhan ini.