Selasa, 13 Maret 2012

AIB


Membuka aib seorang mukmin 
Membuka aib seorang mukmin berarti memperlihatkan aib sendiri.()
Seorang mukmin dengan mukmin lainnya adalah bersaudara. Sebuah persaudaraan yang jauh lebih sakral ketimbang satu ayah dan satu ibu. Karena Allah SWT sendiri yang menyatakan kekuatan persaudaraan itu: “Sesunggu...hnya orang-orang beriman itu bersaudara….” (Al-Hujurat: 10) Sobat...semua orang punya aib, hatta saya sendiri, alhamdulillah Allah masih menghijab aib saya dari sebagian orang. Mari kita tutup aib kita, kita perbaiki diri kita dengan menuju ridho-Nya, dan kita bercermin dengan aib kita. Tataplah kekurangan diri sebelum menilai kekurangan orang lain, ego manusia selalu mengatakan kalau "sayalah yang selalu baik dan yang lainnya buruk". Bila kita melihat aib orang lain, tatap aib saudara mukmin lain dengan pandangan baik sangka. Mungkin ia terpaksa, mungkin itulah pilihan terburuk dari salah satu pilihan yang terburuk. Mungkin langkah dia jauh lebih baik dari langkah kita, jika berada pada situasi dan kondisi yang sama. Jangan membongkar aibnya, karena kita tahu kita adalah saudara. (◡‿◡✿)
 Insya Allah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar